"Suasana Hati" Para GM Hotel di Makassar Menurut Ketua IHGMA Sulsel
Nusakini.com--Makassar--Situasi industri pariwisata Sulawesi Selatan belakangan ini mempengaruhi "Suasana Hati" para General Manager (GM) hotel di Makassar.
Bahkan para GM Hotel di Makassar di wakili oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulsel sempat menggelar Press Conference untuk mengomentari masalah harga maskapai.
"Secara organisasi kami sudah melakukan segala upaya untuk menyuarakan tentang 'kegalauan' kami ke pusat.Banyak acara yang sebelumnya di rencanakan terselenggara di Makassar atau Sulsel jadi di pindahkan ke daerah lain karena masalah harga maskapai," tutur Ketua IHGM Sulsel Andi Junaidi saat di temui di acara Halal Bihalal MaxOne Hotel & Resort Makassar Selasa (11/6).
Andi Junaidi memaparkan saat ini dunia perhotelan di Makassar dan Sulsel sangat bergantung pada Perusahaan dan pemerintahan yang ada di Makassar dan Sulawesi Selatan.
"Memang masih ada 1 atau 2 acara dari pihak luar Sulsel disini.Tapi itu menjadi rebutan dari semua hotel disini.Untuk Okupansi kamar, saat ini kami juga sangat bergantung pada Online Travel Agent (OTA) dan tamu Walk In,"Tambah Andi Junadi.
Andi Junaidi juga mengomentari yang di maksud dengan "Berserah diri kepada yang maha kuasa" yang sempat terlontar dari para pelaku industri perhotelan di Sulsel.
"Mungkin yang di maksud dengan teman-teman yaitu menanti apa upaya yang akan di lakukan oleh pemerintah setelah kami menyuarakan 'kegalauan' kami.Terbukti saat ini pemerintah berencana mendatangkan maskapai asing,apabila benar kita akan melihat pengaruhnya sejauh mana.Mungkin itu yang dimaksud dengan kata berserah,"ungkap Andi Junaidi.
Namun,Andi Junaidi akan terus berupaya memupuk optimisme para anggotanya.
"Kalau saya melihat saat ini kami harus optimis,apalagi didukung dengan pemerintah daerah khususnya Gubernur yang sangat memperhatikan dunia pariwisata.Semoga beberapa kendala yang pernah kami sampaikan dapat beliau bawa ke pemerintah pusat.Kami berharap industri pariwisata di Sulsel dapat bergeliat lagi,"tutup Andi Junaidi.(Rajendra)